Pujangga tak sudah bermadah
melafazkan bait-bait kata yang tak keruan
mengalunkan liuk lentok suara yang kesyahduan
bagai merayu kisah lama dipanjangkan
getaran hati kian rancak
bila semboyang perang kembali bersorak
darah merah semakin berombak
seakan mengerti gempur si pengasak
panji-panji berdiri megah
dijulang dikibar tanda hati tak resah
mata menyinga merah takkan mengalah
hidup dan mati siapa yang kisah
tq for your comment.
ReplyDelete