Penaku sesalju embun pagi
dingin dan nyaman menyentuh sanubari
kekadang terasa menggigil tak karuan
tulang sumsum pun jua jadi taruhan
tapi ia tak bisa meruntun badan
apatah lagi hilang nyawa kesayuan
Penaku sesalju embun pagi
sekadar merenggus kecil jenaka bodoh dunia
merintih menyinga dalam kedinginan
menyentak naluri yang masih berbunga
tapi sekadar itu cuma
tak bisa membunuh nyawa raksasa dunia
penaku sesalju embun pagi
sekadar meninggalkan kelam di hati gelora di jwa
agar sinar menyinggah tenang menyapa
menuju alam keabadian yang menggamit tiba
dingin dan nyaman menyentuh sanubari
kekadang terasa menggigil tak karuan
tulang sumsum pun jua jadi taruhan
tapi ia tak bisa meruntun badan
apatah lagi hilang nyawa kesayuan
Penaku sesalju embun pagi
sekadar merenggus kecil jenaka bodoh dunia
merintih menyinga dalam kedinginan
menyentak naluri yang masih berbunga
tapi sekadar itu cuma
tak bisa membunuh nyawa raksasa dunia
penaku sesalju embun pagi
sekadar meninggalkan kelam di hati gelora di jwa
agar sinar menyinggah tenang menyapa
menuju alam keabadian yang menggamit tiba
penamu sesejuk air cond ku!
ReplyDelete